Melalui monitor video, Trump berbicara dengan anggota masing-masing cabang layanan bersenjata AS dan berterima kasih kepada mereka karena telah menjadi "pejuang yang luar biasa."
"Anda membuat Taliban berlari ketakutan. Kalian manusia yang luar biasa," katanya kepada pasukan di Afghanistan, disitat dari UPI, Selasa 24 Desember 2019.
Trump mengingatkan pasukan mereka akan mendapat kenaikan gaji pada Januari, berkat kenaikan 3,1 persen sebagai bagian dari Rancangan Undang-undang pengeluaran pertahanan USD738 miliar atau Rp10,3 kuadriliun yang ia tandatangani pekan lalu.
"Kamu sudah mendapatkannya," katanya.
RUU pertahanan juga memberi wewenang kepada cabang militer baru, Angkatan Antariksa.
"Kita belum mempunyai yang diwakili, tetapi itu akan segera tersedia. Itu akan sangat menarik," kata presiden.
"Saya mengucapkan Selamat Natal dan tahun baru untuk kalian semua," serunya.
Mereka yang berbicara kepada presiden Selasa termasuk 103 Komando Tingkat Lanjut Angkatan Darat di Kuwait; Satuan Tugas Southwest 19.2 dari Korps Marinir, ditempatkan di Afghanistan; kru kapal Angkatan Laut USS Forest Sherman, yang terletak di Teluk Aden; Skuadron Tempur ke-20 Angkatan Udara AS di Missouri; dan awak Stasiun Udara Coast Guard Sitka di Alaska.
Berbicara kepada wartawan setelah panggilan video, Trump menolak pernyataan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang bulan ini mengatakan ia mungkin mengirim "hadiah Natal" ke Amerika Serikat. Beberapa orang menafsirkannya sebagai ancaman terselubung untuk melanjutkan pengujian rudal. Trump bercanda bahwa, mungkin, Kim benar-benar mengirim hadiah.
"Mungkin ini hadiah di mana dia mengirimiku vas yang indah," Trump menyindir.
"Saya mungkin mendapatkan vas bunga. Saya mungkin mendapatkan hadiah yang bagus dari dia. Kamu tidak pernah tahu,” tutur Trump.
Trump tiba di resor Palm Beach, Florida, pada Jumat dan akan menginap di sana selama liburan Natal sebelum kembali ke Gedung Putih.
Tahun lalu, Trump melakukan kunjungan mendadak ke prajurit dan wanita AS di Irak sehari setelah Natal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
