Aida Merlano, 43, semula dibawa ke tempat praktik dokter gigi di Bogota. Tetapi dia berhasil memanjat keluar jendela menggunakan seutas tali.
Rekaman video menunjukkan dia jatuh ke jalan di bawahnya sebelum melompat ke sepeda motor yang menunggu dan mengenakan helm yang diserahkan kepadanya oleh pengemudi. Keduanya kemudian melaju kencang.
Mantan anggota kongres itu telah dikawal ke praktik dokter oleh seorang penjaga penjara. Tetapi ditinggal sendirian ketika dokter menyarankan penjaga menunggu di luar.
Pihak berwenang mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan ada hadiah 50 juta peso Kolombia (GBP11.650) untuk informasi tentang keberadaannya.
Mantan direktur Lembaga Pemasyarakatan dan Penjara Nasional Kolombia, Jenderal William Ruiz, berkata: "Penjaga yang bersamanya (mantan anggota parlemen Kolombia Aida Merlano) berada di ruang tunggu.
"Narapidana dibawa ke ruang dokter, dokter menyarankan agar penjaga tetap di luar, dan ketika situasinya menjadi jelas, penjaga menemukan barang-barang yang digunakan dalam pelarian," tambahnya, dinukil dari Sky News, Kamis 3 Oktober 2019.
Ruiz sejak itu dipecat dari jabatannya, menurut media setempat. Merlano dijatuhi hukuman 15 tahun penjara bulan lalu karena membeli suara dalam pemilihan parlemen 2018, serta kepemilikan senjata api ilegal.
Dia menyerah kepada pihak berwenang tahun lalu setelah penyelidikan diluncurkan atas pemilihannya dan sekitar 268 juta peso (GBP60.000) dalam bentuk tunai dan senjata api ditemukan di markas kampanyenya.
Politisi tersebut menggunakan sistem kode QR untuk memeriksa apakah mereka yang membayarnya benar-benar memilihnya. Dia menjadi politisi Kolombia pertama yang dipenjara karena membeli suara.
Merlano dijadwalkan hadir di persidangan membahas kemungkinan pengurangan hukumannya pada hari dia melarikan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
