Kepala otoritas pajak Aristoteles Nunez mengatakan kepada Radio Formula, Rabu (6/4/2016), bahwa beberapa warga Meksiko yang muncul di Panama Papers sudah diinvestigasi dalam kasus keuangan.
Nunez menolak menyebut secara detail siapa saja orang-orang itu.
Saat ini otoritas Meksiko sedang menyelidiki apakah 33 orang yang menyalurkan pendapatannya ke rekening luar negeri (offshore) itu sudah melaporkan pajak.
Sementara itu sejumlah jaksa di El Salvador juga sedang menyelidiki beberapa warga yang muncul di Panama Papers. Jaksa Agung Douglas Melendez menolak mengidentifikasi nama-nama warga El Salvador itu, dan juga menekankan bahwa rekening atau perusahaan offshore tidak selalu terkait kegiatan ilegal.
Panama Papers adalah kumpulan 11,5 juta dokumen berukuran hingga 2,6 terabyte yang didapatkan seorang sumber anonim dari firma hukum Mossack Fonseca yang berbasis di Panama. Panama Papers ini kemudian disebarkan ke beberapa media dunia oleh organisasi The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) pada 3 April.
Klien menggunakan jasa Mossack Fonseca untuk menyimpan uang mereka via rekening atau perusahaan offshore. Salah satu tujuan dari pembuatan offshore ini adalah untuk menghindari kewajiban membayar pajak.
ICIJ mengatakan Panama Papers berisi data keuangan 140 politikus dan tokoh dunia, serta lebih dari 200 ribu perusahaan bayangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
