Sejumlah saksi mata mengatakan korban hendak menunaikan ibadah salat subuh, dan diserang secara mendadak.
Mohammed Imaduddin, juru bicara Madrasah Islamia Masjid di Texas, mengatakan kepada sejumlah kantor berita bahwa korban telah memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Ia lalu bergerak ke arah masjid, dan didekati tiga orang yang juga berjalan kaki.
"Peristiwa yang sangat menakutkan, terlebih di tengah iklim politik saat ini," ujar Imaduddin kepada ABC 13, yang mengatakan terdapat anak-anak pada saat kejadian.
"Dari apa yang saya dengar, ini adalah insiden ketiga di Houston pekan ini yang melibatkan Muslim. Ini adalah permukiman, ada banyak anak-anak, pemuda dan orangtua yang datang ke sini," sambung dia.
Korban ditembak senjata api sebanyak dua kali, namun diyakini akan selamat dari luka-lukkanya.
Insiden terjadi satu hari setelah seorang Muslim dipukuli di luar sebuah masjid di Florida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
