Program ini mengklaim melacak perjalanan Santa Claus yang meninggalkan Kutub Utara pada Malam Natal untuk mengirimkan hadiah ke seluruh dunia. Namun, bagaimana tradisi ini bermula? Berikut adalah kisah menarik di baliknya.
Bermula dari Kesalahan Nomor Telepon
Pada tahun 1955, sebuah toko Sears di Colorado Springs menerbitkan iklan di surat kabar lokal. Iklan tersebut memberikan nomor telepon yang dapat dihubungi oleh anak-anak untuk berbicara langsung dengan Santa Claus.Sayangnya, nomor yang tercantum salah dan justru terhubung ke pusat operasi Komando Pertahanan Udara Kontinental (CONAD).
Seorang anak menelepon ke nomor tersebut dan bertanya, "Apakah ini Santa?" Kolonel Harry Shoup, petugas yang menjawab telepon, awalnya mengira ini adalah lelucon.
Namun, ketika menyadari keseriusan si anak, Shoup memutuskan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Ia bahkan berkata kepada anak tersebut bahwa CONAD akan "mengawasi" Santa selama perjalanannya. Dari kejadian sederhana ini, lahirlah tradisi yang bertahan hingga kini.
Transformasi dari CONAD ke NORAD
Pada tahun 1958, Komando Pertahanan Aerospace Amerika Utara (NORAD) menggantikan CONAD dalam mengelola program ini. Dengan bantuan teknologi radar dan satelit, NORAD "melacak" keberadaan Santa setiap tahun.Meski lokasi Santa yang ditampilkan adalah simulasi, program ini terus menarik perhatian masyarakat internasional dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal.
Evolusi Teknologi dan Media
Seiring perkembangan teknologi, NORAD Tracks Santa juga mengalami inovasi. Pada tahun 1997, program ini merambah dunia digital dengan meluncurkan situs web noradsanta.org.Kini, program ini juga hadir di media sosial seperti Twitter, YouTube, dan aplikasi seluler, memungkinkan jutaan orang di seluruh dunia untuk mengikuti perjalanan Santa secara real-time.
Salah satu fitur menarik adalah "Santa Cam," video animasi CGI yang menunjukkan Santa terbang di atas landmark terkenal seperti Menara Eiffel atau Piramida Giza. Setiap video disertai informasi menarik tentang lokasi tersebut, menambah daya tarik program ini.
Peran Relawan yang Vital
Program ini tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan ribuan relawan. Setiap tahun, lebih dari 1.500 orang, termasuk personel militer dan sipil, bergabung untuk menjawab panggilan telepon, membalas email, dan mengelola interaksi di media sosial.Dalam 25 jam menjelang Natal, relawan menerima lebih dari 70.000 panggilan dari anak-anak dan keluarga di lebih dari 200 negara.
Bahkan pada tahun 2020, ketika dunia dilanda pandemi COVID-19, tradisi ini tetap dilanjutkan dengan sejumlah penyesuaian. Sebagian panggilan dialihkan ke pesan otomatis, tetapi semangat untuk menyebarkan keceriaan Natal tetap terjaga.
Mengapa Program Ini Spesial?
Menurut Gerry Bowler, seorang sejarawan dari University of Manitoba, NORAD Tracks Santa adalah salah satu tambahan modern yang paling ikonik dalam cerita Santa Claus.Program ini menggabungkan unsur tradisional dengan teknologi, memberikan cara baru bagi generasi muda untuk merasakan keajaiban Natal.
"Tradisi ini mengambil elemen inti dari legenda Santa Claus — perjalanannya di Malam Natal — dan menyajikannya melalui lensa teknologi," ujar Bowler. "Ini membawa legenda Santa ke era modern tanpa kehilangan esensi keajaibannya."
Sebuah Tradisi yang Mendunia
NORAD Tracks Santa adalah bukti bahwa sebuah kesalahan kecil dapat berkembang menjadi tradisi global yang penuh makna.Dengan bantuan teknologi canggih dan dedikasi para relawan, program ini tidak hanya membawa keceriaan bagi anak-anak, tetapi juga mengingatkan kita akan semangat kebersamaan dan keajaiban Natal.
Jadi, jika Anda ingin tahu di mana Santa Claus saat ini, jangan lupa kunjungi NORAD Tracks Santa setiap 24 Desember dan ikuti perjalanannya di malam Natal! Bisa dicoba tahun depan!
Baca Juga:
Penyelenggara Pameran Natal di Chilpancingo Ditembak Mati
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
