Dalam pernyataan Komando AS di Wilayah Afrika, atau AFRICOM, disebutkan bahwa kedua serangan terjadi pada Rabu dan Kamis kemarin di wilayah Lower Shabelle. AS menyebut tidak ada warga sipil yang menjadi korban jiwa.
Kabar dua serangan udara muncul satu hari usai mantan Menteri Pertahanan Somalia Jenderal Abdulkadir Ali Dini mengatakan bahwa al-Shabaab tidak dapat dikalahkan hanya melalui perang. Dini menambahkan al-Shabaab juga tidak dapat dikalahkan hanya dengan kekuatan militer, tapi harus dibantu masyarakat serta politikus Somalia.
"Militer sudah melakukan tugasnya. Sejumlah jenderal dan prajurit bertumbangan dalam perang melawan militan, tapi kurang ada dukungan dari masyarakat dan juga politikus," tutur Dini dalam wawancara bersama Voice of America, Jumat 8 Februari 2019.
Ucapan Dini merupakan respons dari komentar seorang jenderal AS, yang menyebutkan bahwa serangan udara Washington di Somalia kurang efektif tanpa didukung pasukan lokal.
"Pada akhirnya, serangan udara tidak akan mampu mengalahkan al-Shabaab," ujar kepala Africom, Jenderal Thomas Waldhauser, kepada Komite Angkatan Bersenjata di Senat AS.
"Tapi yang perlu digarisbawahi adalah, militer Somalia perlu berkembang, perlu mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas keamanan mereka sendiri," lanjut dia.
Sejak 2017, AS telah meningkatkan serangan udara terhadap al-Shabaab di Somalia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
