Pasien dijadwalkan tiba di Rumah Sakit Universitas Emory, Atlanta, AS, pada Selasa (9/9/2014). Ia akan dirawat di ruang isolasi yang sama dengan dua pasien sebelumnya, yang sudah dinyatakan bebas Ebola.
WHO melaporkan pada Senin kemarin salah satu dokternya di Sierra Leone positif terjangkit Ebola. Seperti dikutip Reuters, nama serta kewarganegaraan dokter belum dapat diumumkan.
Dua misionaris AS yang terkena Ebola di Afrika Barat sudah dinyatakan sembuh. Mereka berdua mendapatkan perawatan eksperimental dengan obat ZMapp. Sementara satu misionaris lainnya masih dirawat di Pusat Kesehatan Nebraska, Omaha.
Saat ini obat eksperimental ZMapp belum tersedia. Meski dua misionaris itu telah dinyatakan bebas virus, ZMapp belum dapat disebut sebagai faktor penentu kesembuhan.
Pekerja kesehatan turut menjadi korban epidemi Ebola, yang disebut sebagai wabah terburuk sepanjang sejarah. Hingga akhir Agustus kemarin, lebih dari 240 tenaga medis di Afrika Serikat terkena Ebola, dan 120 di antaranya meninggal dunia.
Wabah Ebola di Afrika Barat telah menewaskan sekitar 2.100 orang di Guinea, Sierra Leone, Liberia, Nigeria dan belakangan ini di Senegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
