Sebuah fatwa sempat dikeluarkan Anwar al-Awlaki, ulama radikal kelahiran Amerika Serikat (AS) yang tinggal di Yaman. Ia menetapkan Norris sebagai target utama karena melukiskan kartun Rasulullah SAW.
Norris menggambar sebuah kartun pada April 2010, mengenai sebuah grup imajiner "Citizens Against Citizens Against Humor" yang mendorong digelarnya "Hari Menggambar Nabi Muhammad."
Atas saran FBI, Norris pun bersembunyi, dan belum pernah lagi keluar ke hadapan publik hingga saat ini. Norris sempat berbicara pada majalah Seattle bahwa dirinya terkejut atas konsekuensi menggambar Nabi Muhammad.
"Saya tidak pernah berharap poster satire saya ditanggapi serius," tutur Norris pada majalah City Arts pada 2010, seperti dikutip CNN, Rabu (14/1/2015).
Dalam wawancara lainnya, Norris mengaku terinspirasi tayangan kartun "South Park" yang menghadirkan sosok Muhammad dalam kostum beruang. Comedy Central, saluran televisi yang menayangkan "South Park," menyunting adegan Muhammad setelah menerima ancaman pembunuhan.
Nama Norris muncul dalam dalam daftar buruan Al Qaeda di majalah Inspire. Dalam daftar itu juga ada editor surat kabar Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier, yang tewas ditembak mati sebelas orang lainnya sepekan lalu di Paris.
"Bulu kuduk saya merinding saat melihat namanya di daftar itu. Saya yakin dia juga ketakutan," sebut Tim Appelo, teman Norris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
