Spencer yang merupakan dokter dari kelompok Doctors Without Borders, baru saja kembali dari Guyana, Afrika Barat. Dirinya merawat pasien Ebola di sana.
"Tiga orang teman dari Spencer saat ini sudah dikarantina. Salah satunya ditempatkan di ruang isolasi," ujar Komisioner Kesehatan New York, seperti dikutip ITV, Jumat (24/10/2014).
"Kontak keempat adalah seorang supir taksi, tetapi dia tidak dianggap sebagai ancaman," lanjutnya.
Saat ini Spencer sudah dipindahkan Rumah Sakit Bellevue. Pria berusia 33 tahun itu akan menjalani pengawasan ketat tim dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
