Negara pertama yang akan dikunjunginya adalah Filipina. Ia akan melakukan perundingan keamanan dengan para menteri pertahanan Asia Tenggara.
"Kami akan membahas bagaimana menjaga perdamaian, di mana militer kita harus tetap waspada," ucap Mattis, dikutip dari AFP, Senin 23 Oktober 2017.
"Sementara itu diplomat kita, terutama AS, Jepang dan Korea Selatan juga harus bekerja sama dengan keras untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea," lanjut dia.
Setelah Filipina, Mattis akan mengunjungi Korsel. Kunjungannya ini hanya berselang sekitar satu pekan sebelum Presiden Donald Trump melakukan tur Asia.
Tur Asia Trump akan dimulai dengan mengunjungi Hawaii di mana ia akan menyambangi Pearl Harbor dan USS Arizona. Setelah itu, ia akan terbang ke Jepang pada 5 November.
Setelah Jepang, pada 7 November, Trump akan bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Istana Kepresidenan Korsel, Gedung Biru.
8 November, Trump sudah berada di Tiongkok untuk serangkaian acara bilateral dengan Presiden Xi Jinping serta acara budaya pula.
12 November, Trump akan menyambangi Filipina untuk bertemu menghadiri KTT ASEAN. Keesokan harinya, ia masih berada di Filipina untuk merayakan ulang tahun ke-40 AS-ASEAN serta bertemu dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
