medcom.id, Washington: Pernyataan Korea Utara (Korut) yang menuding Amerika Serikat (AS) nyatakan perang, dianggap tidak masuk akan oleh Washington. Gedung Putih meminta Pyongyang menghentikan aksi provokasi mereka tersebut.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong-ho menuturkan bahwa AS menyatakan perang dengan negaranya. Hal ini dibantah keras oleh AS.
"Seluruh dunia harus secara jelas mengingat bahwa Amerika Serikat yang pertama kali mengumumkan perang pada negara kami," ujarnya di hadapan wartawan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York.
Pernyataan Ri tersebut mendapat tanggapan dari Presiden Donald Trump, lewat akun Twitter-nya. Dalam cuitannya, Trump menuturkan Korut tidak akan di dunia jika para pemimpinnya melanjutkan retorika mereka.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders menuturkan AS tidak pernah menyatakan perang.
"AS tidak mengumumkan perang melawan Korea Utara dan terus terang, pernyataan itu tidak masuk akal," katanya, seperti dikutip dari laman AFP, Selasa 26 September 2017.
Juru bicara Pentagon Kolonel Robert Manning juga mengancam Korut untuk menghentikan omong kosong mereka. "Jika Korut tidak menghentikan tindakan provokatif mereka, Anda tahu, kami akan memastikan bahwa kami memberikan pilihan kepada Presiden untuk menangani Korea Utara," sambungnya.
Ri menuturkan negara akan siap menghadapi perang yang dideklarasikan AS. Dia mengancam akan menembak jatuh pesawat pengebom AS, bahkan meski pesawat tersebut tidak ada di wilayah mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
