Ia didakwa menerima uang suap dari bos perusahaan pengemasan daging yang juga terlibat dalam skandal korupsi. Namun, Temer membantah dengan keras.
Dilansir BBC, Selasa 27 Mei 2017, dakwaan tersebut telah disampaikan ke Hakim Mahkamah Agung dan sedang digodok apakah kasus tersebut dapat dikirim ke Majelis Parlemen.
"Saya akan membuktikan bahwa saya tidak bersalah. Saya telah menghadapi banyak tuduhan sejak menjabat tahun lalu," ucap Temer.
Temer, yang awalnya adalah wakil presiden, akhirnya naik jabatan menggantikan mantan presiden Dilma Rouseff yang dilengserkan, September 2016 lalu karena dugaan korupsi.
Dakwaan tersebut ditetapkan setelah mencuatnya rekaman audio Temer dan salah seorang petinggi perusahaan tersebut yang membahas penerimaan suap.
Temer juga dianggap tak bisa memimpin Brasil dengan baik, setelah ditinggalkan Rouseff. Partai oposisi dan warga Brasil pun menuntut pemazkulannya segera dilaksanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
