Saat ini, sopir van sudah ditahan. Ia diidentifikasi bernama Alek Minassian, yang berusia 25 tahun, berasal dari Ontario.
Para saksi mengatakan, van tersebut melaju dengan saat cepat dengan sengaja. Namun, polisi belum mengetahui motif sebenarnya dari insiden penabrakan ini.
Dilansir dari Guardian, Selasa 24 April 2018, van berwarna putih tersebut menabrak pejalan kaki di Finch Avenue dan Yonge Street. Lantas, van terus melaju dengan kencang sepanjang 3 kilometer di Yonge Street.
"Van ini melaju kencang dan menabraki pejalan kaki ketika para pegawai kantor sedang istirahat makan siang," kata seorang saksi.
"Dari cara melaju van itu, sopir terlihat menargetkan satu korban yang sedang berjalan kaki," lanjut dia.
Kepala Kepolisian Toronto, Mark Saunders tak memungkiri bahwa peristiwa itu terkait dengan terorisme. Kendati demikian, pihak kepolisian harus menyelidiki lebih jauh.
Seorang sumber keamanan di Amerika Serikat mengatakan, saat ini penyelidik sedang memeriksa adanya kemungkinan terorisme sebagai motif di balik serangan van di Toronto.
Sumber tersebut meyakini tak ada alasan untuk mempercayai bahwa insiden tersebut adalah kecelakaan biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
