"Matthew Bissonnette mengembalikan sebuah alat penyimpan data yang berisi foto Osama bin Laden kepada penyelidik AS, dengan perjanjian dia tidak akan dituntut karena menyimpan materi rahasia," menurut media The Intercept, seperti dikutip CNN, Kamis (21/1/2016).
Tidak dapat dipastikan keabsahan dari laporan CNN ini. Sementara pihak penyelidik yang dimaksud oleh CNN adalah Naval Criminal Investigative Service (NCIS).
Sementara pengacara Bissonnette, Robert Luskin menolak untuk mengomentari isi dari penyimpan data milik kliennya.
"Saya bisa mengonfirmasi bahwa penyelidikan kasus kriminal terhadap Bissonnette karena menyimpan informasi rahasia, saat ini sudah ditutup pada Agustus 2015," tutur Luskin kepada The Intercept.
Pemerintah federal selama ini mencoba untuk menyimpan rapat-rapat foto dari mayat Bin Laden bocor ke publik. Mereka khawatir, kemunculan foto itu bisa memicu terjadinya kecaman.
Keputusan untuk menyerahkan peyimpan data dilaporkan memungkinkan NCIS dan penyelidik Kementerian Kehakiman untuk mencari tahu hubungan tugas Bissonnette sebagai konsultan, saat tergabung sebagai anggota Navy SEAL Team 6.
The Intercept merupakan anggota dari tim elite SEAL yang berpartisipasi melakukan operasi penyerangan terhadap persembunyian Osama bin Laden. Buku karya Bissonnette berjudul "No Easy Day" mengisahkan cerita detail dari operasi penyerangan terhadap mantan pemimpin Al Qaeda itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
