Trump sempat menyampaikan rencana kebijakan luar negerinya jika terpilih sebagai presiden AS. Bahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa Trump adalah 'sosok yang cemerlang'.
Seperti dikutip CNN, Jumat (29/4/2016), hal tersebut adalah sesuatu yang jarang dilakukan Rusia kepada politisi AS. Apresiasi rencana kebijakan luar negeri Trump juga datang dari masyarakat Rusia.
Putin menyebut Trump sebagai 'seseorang yang tak perlu diragukan lagi'. Pujian ini pun langsung dibalas Trump dengan gembira. "Saya suka dia karena menyebut saya jenius. Dia bilang Trump adalah pemimpin sejati," ujar Trump.
.jpg)
Donald Trump/AFP
Memperbaiki hubungan dua negara menjadi salah satu fokus utama kebijakan luar negeri Trump. Warga Rusia pun sepertinya menyambut kebijakan luar negerinya dengan senang
"Saya percaya berkurangnya ketegangan dan peningkatan hubungan dengan Rusia, bisa dilakukan," pungkasnya.
Setelah mengakui bahwa dirinya memenangkan primary (primer) di lima wilayah, yaitu Connecticut, Delaware, Rhode Island, Maryland dan Pennsylvania, Trump membeberkan rencana kebijakan luar negerinya jika ia terpilih menjadi Presiden AS.
Salah satunya adalah hubungan antara AS dan Rusia. Trump juga mengatakan ia akan mengadakan pembicaraan dengan Rusia untuk mencari kesamaan, mungkin lebih ke penyebaran ekstremisme.
"Sebagian orang mengatakan bahwa Rusia tidak masuk akal. Saya berniat untuk mencari tahu," kata Trump di pidatonya pada Kamis 28 April kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
