Pembelaan dilakukan terjadinya kontroversi usai Trump mengomentari dua jurnalis MSNBC.
"Penggunaan media sosial saya memang tidak presidensial -- tapi presidensial zaman modern," tulis Trump di akun pribadinya, seperti dilansir BBC, Sabtu 1 Juli 2017.
Beberapa hari sebelumnya, Trump melancarkan serangan personal kepada dua jurnalis MSNBC, Mika Brzezinski dan Joe Scarborough. Serangan tersebut dikecam politikus Partai Demokrat dan juga Republik.
Sejumlah ajudan Trump juga mengekspresikan kekhawatirannya atas serangan tersebut.
Namun Trump membela diri dan menegaskan bahwa medsos memberikan kesempatan bagi dirinya untuk berhubungan langsung dengan publik tanpa melalui media-media besar.
Selama ini, Trump menganggap beberapa media besar di AS sering menyebarkan "berita palsu."
"Kantor berita palsu dan penipu ini bekerja keras untuk meyakinkan Republik dan pihak lainnya agar saya tidak menggunakan medsos," ungkap Trump.
"Tapi ingat, saya menang pemilu 2016 melalui wawancara, pidato dan medsos," lanjut dia.
Trump meningkatkan serangannya kepada CNN setelah kantor berita itu menarik sebuah artikel yang berisi tuduhan bahwa beberapa ajudan presiden sedang diselidiki Kongres.
"Saya sangat senang akhirnya @CNN telah terbongkar sebagai @#beritapalsu dan jurnalisme sampah. Memang sudah waktunya!" sebut Trump.
Artikel tersebut, yang sudah dicabut dari situs CNN, berujung pada pengunduran diri tiga jurnalis: Thomas Frank, Eric Lictblau dan Lex Harris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
