medcom.id, Washington: Pihak Gedung Putih memperingatkan untuk menarik perlindungan diplomatik bagi Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Niatan itu terkait dengan ucapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menarik diri untuk mengakui negara Palestina.
Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan, pemerintahan Presiden Barack Obama akan mempertimbangkan kembali sikapnya terhadap Israel di PBB.
"Langkah yang diambil oleh AS di PBB sudah jelas dan solusi dua negara adalah pemecahan terbaik (untuk Israel dan Palestina)," ujar Josh Earnest, seperti dikutip The Nation, Jumat (20/3/2015).
"Sekarang sekutu kami dalam perbincangan damai ini mengatakan bahwa mereka tidak lagi berkomitmen terhadap solusi itu. Itu berarti kami tidak perlu lagi melakukan evaluasi ulang atas posisi terkait masalah ini dan kami akan tetap maju," lanjutnya.
AS, -sebagai anggota Dewan Keamanan PBB yang memegang hak veto- berulangkali menolak langkah untuk mengakui pembentukan negara Palestina di luar negosiasi. AS juga kerap melindungi Israel dan voting negara-negara Arab yang ingin menghukum Negara Yahudi tersebut atas berbagai kasus, termasuk tuduhan pelanggaran HAM.
Selama ini AS menjadi pendukung utama negosiasi damai antara Israel dan Palestina. Selama sembilan bulan AS menjadi media negosiasi, namun pada akhirnya negosiasi itu berakhir karena ulah Israel yang terus membangun pemukiman di wilayah yang akan dijadikan negara Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
