Empat warga Korsel diserahkan ke tim jaksa penuntut, setelah para pekerja mengidentifikasi mereka sebagai pemilik dan manajer pabrik perusahaan Yes International. Otoritas Meksiko menggerebek pabrik di kota Zapopan setelah menerima laporan anonim.
Seperti dilansir AFP, Kamis (5/2/2015), Institut Migrasi Nasional Meksiko (INM) menyebut empat warga Korsel yang ditahan sebagai terduga anggota jaringan perdagangan manusia.
"Korban mengaku disiksa dan juga dilecehkan secara seksual. Mereka juga mendapat berbagai ancaman dan harus bekerja keras tanpa cukup istirahat," ucap koordinator INM Vargas Fosado.
Keempat warga Korsel yang ditangkap tidak dapat membuktikan mereka tinggal di Meksiko secara legal. Konsulat Korsel di Meksiko telah diberi tahu mengenai masalah ini.
Para pekerja di pabrik Yes International mendapat perlakuan buruk, seperti tidak mendapat peralatan pengaman, bekerja lebih dari delapan jam per hari, hanya mendapat 15 menit untuk makan siang, tidak dibayar ketika lembur dan tidak diberi asuransi kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
