medcom.id, Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan akan melewatkan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (KTT EAS) di Filipina November mendatang.
Padahal, sebelumnya dia dijadwalkan akan menghadiri perhelatan itu, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Gedung Putih.
Trump awalnya dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke lima negara di Asiadan akan menghadiri KTT ASEAN di Filipina pada 13 November mendatang. Kedatangannya di KTT ASEAN menjadi perjalanan terakhir dari turnya di Asia.
Dia dijadwalkan kembali pada 14 November, di mana hari itu merupakan pembukaan EAS.
Channel News Asia, Rabu 25 Oktober 2017 melaporkan delegasi AS lainnya yang akan hadir menggantikan Trump. Sementara itu, Gedung Putih hanya mengungkapkan Trump akan menghadiri beberapa pertemuan terkait KTT EAS.
"Presiden akan menghadiri beberapa pertemuan terkait dengan KTT Asia Timur sebelum pertemuan itu dimulai secara resmi," ujar Gedung Putih dalam pernyataan mereka.
EAS merupakan pertemuan pemimpin yang mencakup lebih dari selusin negara Asia serta Australia, Selandia Baru dan Rusia.
Jadwal perjalanan Asia Trump dimulai pada 3 November saat ia melakukan perjalanan ke Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Vietnam dan Filipina. Kemungkinan fokus bahasannya mengenai ketegangan seputar program nuklir dan rudal Korea Utara.
Trump meminta masyarakat internasional untuk bergabung bersama dalam memaksimalkan tekanan terhadap Korea Utara. Dia akan bertemu dengan anggota keluarga warga Jepang yang diculik oleh Korea Utara.
Selama kunjungannya, Trump akan menekankan komitmennya terhadap aliansi dan kemitraan AS, menghadiri acara di Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik dan Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).
Dia juga akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Vietnam Tran Dai Quang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
