Ivanka, yang besar di keluarga miliuner, dinilai tak memiliki pengalaman politik sedikitpun. Ia lebih berpengalaman di bidang bisnis dan modeling.
Namun, mantan duta besar AS untuk Jepang pun tak memiliki pengalaman politik yang cukup besar juga. Seperti John Roos, mantan dubes AS di Jepang, memang dikenal sebagai pengacara teknologi.
Lain dengan dubes AS untuk Jepang saat ini, Caroline Kenndey, yang memang berasal dari keluarga politik. Sementara, penunjukkan Ivanka belum terkonfirmasi oleh sumber-sumber resmi.
Mantan istri Trump, Ivana, juga mengaku dengan gamblang bahwa ingin ditunjuk sebagai dubes AS untuk Republik Ceko. Bahkan, ia mengklaim dirinya cukup terkenal di dunia.
Ivana menyarankan Trump agar dirinya ditunjuk menjadi Dubes AS untuk Republik Ceko. Menurut dia, "itulah negeri dari mana saya berasal, bahasa dan semua orangnya saya tahu."
Di bagian lain dalam wawancara Ivana -- wanita yang tahu pasti kebiasaan Trump lebih dari siapa pun -- muncul beberapa pernyataan yang seolah-olah berasal dari presiden terpilih.
Pertama, dia mencoba menenangkan kegelisahan terkait negeri Paman Sam dengan mengatakan, "Saya berpikir dia (Trump) tidak akan mendekorasi ulang Gedung Putih." Namun dia juga ragu apakah Trump akan benar-benar bersedia meninggalkan Trump Tower dan tinggal di Gedung Putih sepenuh waktu.
Menurut Ivana, Trump Tower lebih nyaman ketimbang Gedung Putih, sehingga mungkin sang mantan suaminya itu lebih betah diam di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
