Para tamu dan wartawan yang hadir di debat Demokrat pada Minggu 17 Januari kemarin pun tertawa dengan ungkapan Clinton tersebut.
"Menarik, karena salah satunya adalah rasa hormat satu sama lain," kata Clinton, seperti dikutip Daily Mail, Senin (18/1/2016).
Pernyataan itu diungkap Clinton saat dirinya ditanya mengenai bagaimana cara meningkatkan hubungan diplomatik antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia.
"Itu tergantung pada apa yang saya punya untuk itu dan saya dapat memberitahu kalian semua tentang apa yang kita punya pada jangka pertama," jawabnya ketika ditanya apakah Clinton akan mempertimbangkan kesepakatan ulang hal lain antara AS dan Rusia.
"Kami mendapat perjanjian awal yang baru untuk mengurangi senjata nuklir antara AS dan Rusia. Kami juga mendapat izin untuk mengirim tentara kami ke Afghanistan dan melakukan perjalanan di seluruh Rusia," lanjutnya.
Clinton menambahkan AS dan Rusia telah berhasil bekerja sama dalam beberapa kesempatan, termasuk dalam perjanjian nuklir Iran pada Juli 2015. Ketika itu, AS berhasil mendorong Rusia untuk menandatangani perjanjian, yang tujuannya adalah mencegah Iran membuat senjata nuklir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
