"Dokter Spencer tidak lagi mengancam kesehatan publik dan akan dirilis dari rumah sakit besok," kata perwakilan Korporasi Rumah Sakit dan Kesehatan Kota New York, Senin (10/11/2014).
Spencer, anggota organisasi Doctors Without Borders, menjadi orang pertama yang dinyatakan positif Ebola di New York. Ia terjangkit virus saat kembali dari tugasnya di Guyana.
Pria 33 tahun itu dirawat akibat gejala demam, muntah-muntah, sakit sendi dan rasa lelah akut. Spencer diisolasi selama sebulan di RS Bellevue New York.
Akhir September lalu, perawat AS Kaci Hickox yang diduga terjangkit Ebola meninggalkan RS di New Jersey. Ia mengecam keras perlakuan tak manusiawi terhadap dirinya, yang baru saja pulang dari Afrika Barat. Hickox sempat menolak dikarantina karena merasa tidak terjangkit Ebola.
Hingga saat ini, Ebola telah menewaskan lebih kurang 5.000 orang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Ebola sebagai wabah terburuk di era modern. WHO menduga ada ribuan kasus Ebola di Afrika Barat yang tidak terlaporkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
