Rencana ini diungkapkan setelah AS mengumumkan dua warganya akan menjadi tentara perempuan pertama yang lulus dari sekolah militer ternama Ranger School.
"Apakah siapapun yang bisa memenuhi standar harus diterima? Jawabannya adalah, tidak ada alasan (untuk tidak menerimanya)," tutur Admiral Jon Greenert kepada Defense News, Selasa (18/8/2015).
"Kami ingin mengatakan bahwa, 'Hei, siapapun yang bisa memenuhi standar dapat menjadi SEAL.'" sambung dia, seperti dilansir AFP.
Navy SEALs telah melancarkan sejumlah operasi paling berbahaya di seluruh dunia, termasuk menghabisi nyawa Osama bin Laden pada Mei 2011 di Pakistan.
Setiap anggota SEAL harus menjalani pelatihan bertajuk Basic Underwater Demolition/SEAL, atau disingkat dengan BUD/S.
Pelatihan selama enam bulan ini meliputi delapan pekan penyesuaian kondisi calon anggota. Terdapat pula sesi bernama "Hell Week," yang biasanya berakhir dengan banyaknya calon yang mengundurkan diri.
"Rasa lelah dan kurang tidur akan membuat semua kandidat mempertanyakan nilai diri, motivasi, batas kemampuan dan keteguhan hatinya," demikian tertulis di situs NavySeals.com.
SEAL adalah singkatan dari pasukan Sea (laut), Air (udara) dan Land (darat), yang merefleksikan kemampuan pasukan itu di semua medan tempur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
