Usulan Presiden AS, pertama kali dilaporkan di Wall Street Journal, mencapai "tingkat keseriusan yang berbeda". Ia tampaknya telah berupaya mencari pandangan penasihat Gedung Putih.
Trump membahas gagasan tersebut pada jamuan makan malam tahun lalu di mana ia mengaku telah mendengar Denmark mengalami kesusahan dukungan keuangan ke wilayah itu, Journal melaporkan.
Menyarankan agar AS membeli pulau itu, ia dilaporkan bertanya kepada para tamu lain: "Apa yang kalian pikirkan tentang itu?"
Seorang sekutu Trump mengatakan kepada AFP bahwa Presiden AS telah membahas pembelian tetapi tidak serius tentang hal itu.
“Trump mengemukakan gagasan untuk membeli Pulau Greenland dalam percakapan dengan cukup banyak anggota parlemen yang membuat mereka bertanya-tanya. Tetapi mereka belum menanggapi komentarnya dengan serius,” ujar seorang ajudan anggota kongres Partai Republik.
Namun, gagasan itu memicu banyak diskusi sanatai di media sosial. Beberapa akun menyatakan bahwa itu akan menjadi gagasan untuk Kanada.
Dinukil dari Telegraph, Jumat 16 Agustus 2019, ini bukan kali pertama seorang pemimpin Amerika mencoba membeli pulau terbesar di dunia, wilayah otonom Denmark.
Pada tahun 1946, AS menawarkan untuk membayar Denmark USD100 juta buat membeli Greenland setelah menggoda dengan gagasan pertukaran tanah di Alaska untuk bagian-bagian strategis dari pulau Arktik.
AS sudah memiliki pangkalan udara utama di barat laut pulau itu, menampung 600 personel. Pangkalan Udara Thule di Greenland adalah instalasi paling utara militer AS.
Baik Gedung Putih maupun Denmark tidak mau berkomentar pada Kamis. Trump akan mengunjungi Denmark bulan depan, tetapi prospek untuk membeli Greenland diperkirakan tidak akan masuk dalam agenda kunjungannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
