Penggerebekan terjadi pada 26 Juli lalu di rumah Manafort di Alexandria, Virginia. FBI datang setelah sehari sebelumnya Manafort bertemu Senat Intelijen AS.
Dikutip kantor berita BBC, Kamis 10 Agustus 2017, dikabarkan FBI menyita sejumlah dokumen terkait penyelidikan dugaan intervensi Rusia dalam pemilihan presiden 2016 lalu.
Penasihat khusus Robert Mueller bahkan mengatakan, FBI meninggalkan rumah Manafort dengan 'sejumlah catatan penting.' Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari FBI terkait penggerebekan.
Juru bicara Manafort sempat memberikan keterangan kepada media bahwa FBI telah menggunakan surat penggeledahan di salah satu rumah bosnya tersebut.
Baca: Trump Anggap Campur Tangan Rusia sebagai Isu Buatan
"Manafort secara konsisten bekerja sama dengan hukum dan pemeriksaan lainnya," kata dia kepada awak media.
Mantan kepala tim kampanye Trump itu sebelumnya telah menyerahkan sejumlah dokumen kepada Senate Judiciary Committee serta Senate and House Intelligence Committees atas kasus dugaan campur tangan Rusia terhadap kemenangan Trump.
Material itu dilaporkan terkait catatan yang diambil Manafort dalam sebuah pertemuan putra presiden AS, Donald Trump Jr, dengan seorang pengacara asal Rusia di Trump Tower New York pada Juni 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
