Mulai Senin depan, semua orang yang datang dari Guinea, Liberia dan Sierra Leone, harus melapor ke petugas keamanan. Temperatur tubuh juga harus diperiksa dua kali sehari.
Kebijakan berlaku untuk semua orang, termasuk relawan, pekerja kesehatan dan jurnalis. Langkah pencegahan ini diumumkan Pusat Pengontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC), Rabu (22/10/2014).
Kepala CDC Tom Frieden menyebut proses pengawasan terbaru ini akan meningkatkan level keamanan. Penumpang sudah terlebih dahulu diperiksa di Afrika Barat, dan saat tiba di AS, mereka diperiksa lagi.
"Kami harus meningkatkan kewaspadaan," tutur Frieden pada awak media via conference call, seperti diwartakan Associated Press.
Program pengawasan ini akan dimulai di enam negara bagian, yakni New York, Pennsylvania, Maryland, Virginia, New Jersey dan Georgia. Negara bagian lain akan menyusul.
Virus Ebola telah menewaskan lebih dari 4.800 orang di Afrika Barat. WHO menyebut wabah Ebola sebagai yang terburuk di era modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
