Seperti dukungan sebelumnya, Raja Abdullah II menilai solusi terbaik dalam menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel adalah Solusi Dua Negara atau Two-State Solution.
Ide utama dari solusi tersebut adalah membagi dua wilayah Yerusalem untuk Palestina dan Israel.
"Solusi Dua Negara adalah satu-satunya jalan untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel. Solusi ini harus berujung pada pendirian negara independen Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," ungkap Raja Abdullah II, dikutip dari laman Bernama, Senin 23 September 2019.
"Diharapkan nantinya masyarakat Palestina dan Israel dapat hidup berdampingan secara damai," lanjutnya.
Dalam pertemuan itu, Raja Abdullah II juga menekankan komitmen Yordania dalam melindungi sejumlah situs di Yerusalem, baik yang dianggap suci oleh umat Islam maupun Kristen.
Ia menekankan perlindungan sejumlah situs ini harus dibarengi dengan kesadaran bersama dalam melestarikan budaya dan menjaga status quo di Yerusalem.
Ditemani sejumlah pejabat senior dari kedua negara, Presiden Abbas mengapresiasi penekanan komitmen dari Raja Abdullah II.
Presiden Abbas dan Raja Abdullah II berada di New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-74 Perserikatan Bangsa-Bangsa yang digelar sejak tanggal 17 hingga 30 September.
Momen yang dinantikan komunitas global adalah Debat Umum PBB pada Selasa 24 September mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
