Pihak berwenang belum menemukan penyebab tenggelamnya kapal pesiar liburan yang sedianya akan menuju ke kota turis, Guatape.
"Kapal pesiar itu membawa 170 orang, yang sebagian besar bisa menyelamatkan dirinya sendiri dan sebagian diselamatkan kapal lain," kata Kepala Departemen Pencegahan Bencara, Margarita Moncada.
Dilaporkan, proses tenggelamnya kapal pesiar ini sangat cepat dan hanya dalam beberapa menit saja. Satu helikopter dari Angkatan Udara sudah membantu untuk operasi penyelamatan.
Salah satu wanita yang selamat mengatakan, dek kapal sangat penuh dan padat saat itu dan para penumpang juga tak memakai jaket penyelamat, dikutip dari AFP, Senin 16 Juni 2017.
"Banyak anak-anak di kapal itu," ujar dia. Beberapa jam setelah kejadian, Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengunjungi lokasi dan mengatakan, tak ada anak-anak dalam korban tewas sejauh ini.
"Saya diberitahu bahwa kapal tersebut memiliki kapasitas lebih besar daripada jumlah orang yang berada di dalamnya. Jadi bukan karena kelebihan beban," tuturnya.
Santos juga bertekad akan mengerahkan penyelidik untuk mencari penyebab tenggelamnya kapal pesiar ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
