Pertemuan tersebut secara umum membahas peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa, termasuk membahas persiapan perundingan RI-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA). I-EU CEPA diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan Indonesia-UE secara signifikan di masa mendatang. Putaran pertama perundingan I-EU CEPA akan dilaksanakan mulai awal tahun 2017.
Pertemuan bilateral juga membahas isu-isu global yang menjadi perhatian bersama termasuk kerja sama di kawasan yaitu ASEAN-EU yang pertemuan akan segera dilaksanakan. Menlu RI dan HRVP UE juga membahas upaya meningkatkan kerja sama penanggulangan terorisme lewat upaya-upaya deradikalisasi, dialog antar keyakinan dan peningkatan kapasitas institusi pemerintah yang bergerak di bidang penanggulangan terorisme.
Peran Sentral ASEAN
Peran ASEAN sangat sentral dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Asia. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry dalam Pertemuan para Menlu ASEAN-AS di New York. Pertemuan ini juga dihadiri Menlu RI Retno Marsudi.
Dalam 10 tahun terakhir, hubungan ASEAN-AS terus menguat. ASEAN-AS telah memiliki kemitraan strategis pada tahun 2015. Kerja sama ekonomi tumbuh dengan pesat dan banyak inisiatif yang dibuat kedua pihak, termasuk ASEAN-US Connect yang akan dilaksanakan di Jakarta.
Menlu RI, Retno Marsudi, menyampaikan bahwa kerja sama maritim merupakan fokus kerja sama yang perlu diprioritaskan ke depan. Dalam kesempatan ini, Menlu Kerry sangat menghargai rencana Indonesia menjadi tuan rumah “Our Ocean Conference” di tahun 2018.
Adapun Menlu RI juga sampaikan harapkan Amerika Serikat tetap menjadi negara yang terbuka, toleran dan berkontribusi pada perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
