"KBRI Washington D.C. menghimbau Warga Negara Indonesia di Washington, D.C. dan sekitarnya untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan," pernyataan tertulis KBRI Washington, seperti dikutip Metrotvnews.com, dari situs resmi kedutaan, Sabtu (23/1/2016).
Pihak KBRI Washington turut menyediakan nomor kontak untuk dihubungai dalam keadaan darurat. Warga Negara Indonesia, silahkan menghubungi 911 dan nomor darurat KBRI 202-569-7996.
Associated Press melaporkan sedikitnya delapan orang tewas dalam berbagai kecelakaan lalu lintas terkait badai salju di Pantai Timur Amerika ini. Washington bagai kota mati karena sebagian besar warga memilih untuk tinggal di rumah.
Badan Urusan Cuaca memperkirakan Washington DC akan diselimuti salju hingga sedikitnya 76 sentimeter, mengalahkan rekor badai salju pada bulan Januari 1922 ketika Washington diselimuti salju setinggi 71 sentimeter. Badai yang terjadi antara 27–28 Januari 1922 itu disebut sebagai "Knickerbocker", di mana salju tebal yang berat merobohkan atap teater sehingga menewaskan 98 orang dan melukai 133 lainnya.
Pusat badai salju kali ini akan terjadi di Washington dan Baltimore, namun Philadelphia dan New York juga akan terkena dampaknya. Badai yang akan terjadi mulai Jumat malam hingga Minggu pagi ini diperkirakan tidak saja membawa salju tebal, tetapi juga angin yang kecepatannya diperkirakan akan mencapai lebih dari 80 kilometer per jam.
Itulah sebabnya Wali Kota Washington DC Muriel Bowser menyebut badai ini sebagai jenis badai yang mengancam jiwa. Bowser mengimbau warga tetap berada di dalam rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
