Badai Irma telah menambah kecepatannya di Samudera Atlantik, pekan ini. Dengan deru angin sekuat 115 mil (185km) per jam, badai tersebut digolongkan sebagai badai Kategori 3 sekitar pukul 5 sore. pada Kamis 30 Agustus, menurut Pusat Badai Oseanik Nasional dan Atmosfer Nasional (NOAA-NHC).
Topan Irma berkisar sekitar 3.000 mil tenggara Miami pada hari Kamis, dan bergerak ke barat sekitar 4.828km per jam. Pusat Badai Nasional (NHC) mengatakan dalam sebuah peringatan bahwa mereka memperkirakan badai akan tetap menderu selama beberapa hari.
"Secara intensif makin cepat hingga menarik perhatian staf Pusat Badai Nasional, menurut juru bicara Dennis Feltgen kepada NBC News.
"Kabar baiknya adalah kita punya banyak waktu untuk menyaksikan perkembangan ini," kata Feltgen di jaringan. "Paling tidak lima atau enam hari lagi dari melanda lokasi mana pun," bubuhnya seperti dilansir TIME, Kamis 31 Agustus 2017.
Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah Badai Irma akan menjadi ancaman serius bagi Amerika Serikat, Feltgen menambahkan. Dalam peringatan NHC, para analis memperkirakan jalannya badai masih bisa berubah arah sebelum Irma mendekati daratan.
Harvey butuh beberapa hari untuk berarak dari samudera melintasi Texas dan Louisiana. Saat ini jumlah korban tewas telah melampaui 30 orang, meski pihak berwenang bekerja telah menolong orang-orang di daerah yang terkena dampak untuk memulihkan diri dari badai bersejarah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
