"Kami adalah orang-orang yang sangat membela kemerdekaan dan penentuan nasib kami sendiri," kata Maduro dilansir dari laman AFP, Sabtu, 8 Juni 2019.
Perbatasan dengan Kolombia yang terletak di negara bagian Tachira itu sempat ditutup beberapa waktu lalu. Penutupan disebabkan penolakan Venezuela terhadap bantuan internasional.
Negara Amerika Selatan itu hancur secara ekonomi. Rakyatnya menderita kekurangan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya.
Pemimpin oposisi Juan Guaido yang menyebut dirinya sebagai presiden interim menggalang dukungan global untuk memberikan bantuan internasional ke negaranya. Namun, hal ini ditolak pemerintah yang berkuasa.
Maduro mengatakan Venezuela adalah korban perang ekonomi yang dilakukan Amerika Serikat. Ia percaya jika Caracas menerima bantuan tersebut, maka invasi asing akan menguasai negaranya.
Pemerintah Venezuela sudah membuka kembali perbatasan daraynya dengan Brasil. Namun, perbatasan masih tertutup dengan pulau-pulau seperti Bonaire dan Curacao.
Hubungan antara Venezuela dan Kolombia, yang berbagi perbatasan darat sepanjang 2.220 kilometer ini terputus sejak 23 Februari. Putusnya hubungan kedua negara dipicu oleh pernyataan Presiden Kolombia Ivan Duque yang memberikan dukungannya untuk Guaido.
Sejak krisis, banyak orang Venezuela menyeberangi perbatasan secara ilegal setiap hari. Mereka berusaha mendapatkan persediaan karena kekurangan kebutuhan pokok utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
