Ini merupakan kali pertamanya Hawaii, salah satu negara bagian Amerika Serikat, melakukan tes sistem peringatan nuklir sejak berakhirnya Perang Dingin.
Seperti dilansir ITV, Jumat 1 Desember 2017, sirene berbunyi selama satu menit. Sebelumnya, Hawaii juga menguji coba sistem peringatan bencana alam.
Uji coba sirene dilakukan usai Korut melakukan tes misil balistik antarbenua yang dapat dipasangi hulu ledak nuklir. Sejumlah analis meyakini misil ini dapat mencapai daratan utama AS.
Gubernur Hawaii David Ige menyebut kemungkinan serangan nuklir ke wilayahnya relatif kecil, namun menegaskan semua orang harus mengantisipasi hal terburuk.
Otoritas Hawaii menunda uji coba sirene ini selama satu bulan untuk memastikan semua warga serta turis mengetahuinya.
Sejumlah orang di Hawaii mengaku bingung mengenai apa yang harus dilakukan setelah mereka mendengar sirene peringatan nuklir tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
