Seperti yang dikutip dari laman whitehouse.gov, Sabtu (21/1/2017), pemerintahan Trump menilai sudah terlalu lama peraturan terkait energi memberatkan industri. Trump berkomitmen untuk menghapus kebijakan yang tidak perlu dan menaikan upah pekerja Amerika lebih dari USD30 miliar selama tujuh tahun kedepan.
Pemerintah Trump akan fokus kepada shale oil dan shale gas untuk membawa kesejahteraan jutaan masyarakat Amerika. Pemerintah AS menaksir akan mengambil manfaat sekitar USD5 triliun dari shale oil dan gas. Pendapatan dari produksi tersebut akan digunakan untuk membangun kembali jalan, sekolah, jembatan, dan infrastruktur publik. Trump juga berkomitmen akan menghidupkan kembali industri batu bara.
Selain tentang energi dan perekonomian, pemerintahan Trump ini juga akan fokus dalam kepentingan keamanan nasional. Bersama sekutunya AS akan mengembangkan energi positif sebagai bagian dari strategi anti-terorisme.
Intinya, kebutuhan energi di AS harus bertanggung jawab terhadap lingkungan melindungi udara bersih, air bersih, serta habitat alam. Trump juga akan kembali fokus pada Badan Perlindungan Lingkungan AS (Enviromental Protection Agency/EPA) untuk misi penting melindungi udara dan air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
