Pilot maskapai JetBlue itu ditangkap setelah gagal dalam tes alkohol. Saat itu pilot bernama Dennis Thomas Murphy Jr, berada di balik kemudi pesawat dalam penerbangan dari Orlando ke New York pada 21 April 2015.
Berdasarkan tes terhadap napas Murphy, diketahui bahwa kadar alkohol mencapai 0,111 persen. Sementara pada tes kedua menunjukkan kadar alkohol mencapai 0,091 persen. Demikian diberitakan Mirror, Kamis (28/4/2016).
The Federal Aviation Administration (FAA) melarang pilot yang memiliki kadar alkohol di darahnya hingga 0,04 persen untuk terbang. Sementara level alkohol di atas 0,1 persen dianggap sebagai kejahatan.
Saat dilakukan penyelidikan, selain penerbangan Orlando ke New York, Murphy juga bertanggungjawab untuk menjadi pilot dalam penerbangan Orlando ke New York dengan 119 penumpang. Murphy mengaku menenggak minuman yang tidak diketahui jenisnya.
Usai kejadian ini, Murphy dilarang untuk menerbangan pesawat JetBlue. Pada akhirnya dia mengundurkan diri dari maskapai tersebut pada 27 Mei 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
