Direktur FBI James Comey dan Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Jeh Johnson akan memberikan pemaparan tertutup mengenai serangan itu. Pemaparan diminta oleh Ketua DPR AS Paul Ryan.
"Anggota senat akan menerima pemaparan rahasisa itu pada Rabu (18/11/2015) malam waktu setempat," ujar Juru Bicara Paul Ryan, Ashlee Strong, seperti dikutip Reuters, Selasa (17/11/2015).
Sementara menurut Direktur CIA John Brennan, serangan di Paris pada Jumat (13/11/2015) malam bukan serangan satu kali. Kemungkinan pihak militan tengah mempersiapkan serangan serupa.
Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merilis sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang militan memuji serangan penembakan dan pengeboman di beberapa sudut Kota Paris, Perancis. Mereka juga memperingatkan, kejadian serupa bisa terjadi di Ibu Kota Amerika Serikat, Washington.
Video ini dirilis akun sosial milik ISIS. Video diduga dibuat Wilayah Kirkuk, kelompok militan ISIS yang berdomisilil di Salahuddin, sebelah utara Baghdad.
Intelijen Perancis mengeluarkan satu nama yang diduga menjadi dalang rangakaian serangan di Paris, Perancis. Pria itu bernama Abdelhamid Abaaoud (27), seorang ekstrimis asal Belgia.
Nama tersebut terungkap setelah kepolisian Prancis menangkap kurang lebih 20 tersangka yang diduga terlibat dalam penyerangan.
Serangan di Paris pekan lalu menyisakan kekhawatiran atas keamanan di Kota Mode itu. 129 orang tewas dalam serangan ini, sementara 200 lainnya menderita luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
