Pendaratan kembali terjadi pada Selasa, 26 Maret 2019, usai lepas landas. Badan Penerbangan Sipil Federal (FAA) mengatakan sebelum mendarat kembali, pilot sempat melaporkan adanya masalah mesin.
"Pilot melaporkan adanya masalah dengan salah satu mesin tak lama setelah lepas landas. Kru mengikuti protokol dan mendarat dengan selamat di bandara," demikian pernyataan manajemen Southwest Airlines, dinukil dari CNBC, Rabu 27 Maret 2019.
Pesawat dengan nomor penerbangan 8701 mendarat kembali di bandara internasional Orlando sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Pesawat ini terbang tanpa membawa penumpang, dengan tujuan Victorville, California.
Seorang juru bicara Southwest Airlines mengatakan, pesawat tidak mengalami masalah dengan sistem kendalinya. Southwest Airlines memiliki fasilitas untuk mengandangkan pesawat di wilayah Gurun Mojave.
Baca: Dekati Pilot, Boeing Cari Dukungan untuk 737 MAX
Boeing memiliki sistem baru yang disebut sebagai Manuvering Characteristic Augmentation System (MCAS). Sistem ini secara otomatis mendorong hidung pesawat ke bawah untuk menghindari 'stall'.
Namun sistem MCAS ini bisa menjadi bencana saat melakukan kesalahan mengenali sensor pesawat. Sistem ini diduga menjadi biang masalah kecelakaan pesawat Lion Air JT610 tahun lalu.
Kondisi serupa juga diduga menjadi penyebab jatuhnya Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines awal bulan ini. Akibat dua tragedi beruntun tersebut, FAA meminta semua maskapai Negeri Paman Sam mengandangkan pesawat jenis ini.
Boeing sudah menyerahkan rencana sertifikasi pembaruan perangkat lunak kepada FAA pada Januari lalu. Mereka melakukan tes terbang dengan menggunakan perangkat baru itu pada 12 Maret.
Dalam uji terbang itu, Boeing 737 MAX yang dilengkapi perangkat baru masih memenuhi syarat sertifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
