medcom.id, Havana: Ikon revolusi Kuba Fidel Castro wafat di Havana, Kuba pada Jumat 25 November. Pengumuman ini dikeluarkan oleh adiknya, Presiden Raul Castro.
"Komandan dai Revolusi Kuba wafat pada pukul 22.29 malam (Jumat 25 November atau pagi waktu Indonesia)," ujar Presiden Raul Castro, dalam pengumuman lewat televisi, seperti dikutip AFP, Sabtu (26/11/2016).
Castro memimpin Kuba selama lima dekade dan menjadi kepala negara paling lama berkuasa ketigas, setelah Ratu Elizabeth dan Raja Thailand Bhumibol Adulyadej.
Pada Juli 2006, Fidel menyerahkan kekuasaannya secara sementara kepada Raul. Namun pada 2008, Fidel akhirnya menyerahkan kekuasaan Kuba kepada Raul secara keseluruhan, saat menjalani operasi.
Di tahun-tahun terakhir Fidel jarang sekali terlihat di muka publik. Dia lebih sering menyiarkan video ataupun foto pertemuan dengan beberapa tamu.
Selama akhirnya hidupnya, Fidel Castro juga aktif menulis kolom di beberapa media. Dalam kondisi yang sulit berjalan, Castro terakhir tampil di hadapan publik pada 2012 sebanyak dua kali dan dua kali pula di tahun 2013.
Terakhir kali dia muncul dihadapan warga adalah pada 8 Januari 2014. Saat itu, pria berusia 90 tahun itu membuka sebuah pusat budaya.
Kini tokoh revolusi Kuba yang dikenal anti Amerika Serikat (AS) sudah tiada. Kuba di bawah kepemimpinan Raul Castro pun sudah memulihkan hubungannya dengan AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
