Awalnya, Mongol memberi uang tip dari sebagian upah manggungnya untuk tim event organizer. Namun, oleh panitia upah tersebut disalahartikan dengan memberikan Mongol pijat plus-plus.
"Karena saya itu gini, misalnya bayar Rp 70 juta, Rp 10 juta gue kasih pihak EO biasanya. Nah di antara mereka (EO) itu ada yang kayak 'wah kita nih kasih orang buat pijet abang'," kata Mongol Stres menirukan perkataan pihak EO dilansir dari Cumicumi.
Akan tetapi Mongol tak langsung menolak tawaran dari panitia tersebut. "Waktu itu, gue sebelum manggung mereka bilang 'Bang nanti (cewek yang pijit) di lobby pakai baju biru, ada jus alpukat. Itu buat mijit ya bang, jadi abang nggak usah keluar duit' udah gitu," katanya.
Setelah menemui wanita tersebut, Mongol langsung menyuruh pulang wanita tersebut hingga wanita itu kebingungan.
"Selesai manggung, Mongol samperin ceweknya suruh pulang aja. Dia 'Lah bang, saya (diorder) buat mijet bang Mongol'. Saya bilang nggak usah pulang aja. Dia bilang 'Yah bang udah dibayar gimana?'" lanjut Mongol menirukan percakapan mereka kala itu.
Karena meminta wanita itu pulang, pihak panitia justru kembali menawari Mongol terapis laki-laki. Panitia mengira Mongol tidak suka dengan wanita.
"Saya suruh pulang aja, nggak usah dibalikin uangnya biar Mongol yang urusin. Orangnya (EO) lihat terus nyamperin 'Oh abang nggak suka cewek ya, cowok juga ada lho bang' gitu," katanya.
Padahal alasan Mongol menolak adalah untuk menjaga nama baiknya sebagai seorang seniman.
Apalagi ia mempunyai seorang anak yang bercita-cita menjadi seorang jenderal. Sehingga ia tidak ingin meninggalkan jejak yang buruk untuk citra sang anak.
"Dikirain nggak suka cewek, padahal bukan begitu. Kita lebih mikir, ya belajar dari beberapa kasus teman kita di dunia seniman kariernya rusak cuman gara-gara gitu," kata dia.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id