Slank tampil di program Vaksin Slank untuk Indonesia Metro TV (Foto: MI/Ramdani)
Slank tampil di program Vaksin Slank untuk Indonesia Metro TV (Foto: MI/Ramdani)

Slank Belajar Cara Rawat Hewan Chameleon

Sunnaholomi Halakrispen • 07 November 2021 09:00
Jakarta: Personel Slank bertemu dengan salah satu hewan peliharaan unik, chameleon. Mereka pun belajar tentang cara merawat hewan yang mirip dengan bunglon itu.
 
Pertama, dimulai dari posisi tangan dari bawah ketika hendak menyentuh chameleon. Hal penting ini dijelaskan oleh kolektor binatang, Angelina Prisilia, yang memelihara chameleon.
 
"Dia enggak boleh diambil dari atas kepalanya, karena biasanya di alam dia dimangsa burung atau predator lainnya. Dia punya mata pun 360 derajat, bisa mutar dan beda arah, karena untuk proteksi dirinya sendiri," ungkap Angie, sapaannya, dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.

Kemudian, mengenai perawatan yang berbeda dengan cara merawat hewan peliharaan lain. Begitu juga tentang cara berkomunikasi yang dilakukan Angie dengan chameleon miliknya.
 
"Angie, kalau dengan binatang peliharaan yang lain kan biasanya kita komunikasi. Nah kalau ini kamu dengan chameleon bagaimana?" tanya gitaris Slank, Abdee.
 
"Aku setiap pagi pasti akan cek, karena binatang ini kan enggak ada ciri-ciri dia sakit, enggak seperti anjing atau kucing yang terlihat jelas," jawabnya.
 
Angie menjelaskan bahwa dirinya sestiap pagi harus membuka kandang sejumlah chameleon yang dipeliharanya. Kemudian, mempertemukan chameleon itu dengan lawannya supaya mau membuka mulut. Cara ini dilakukannya untuk mengecek kondisi mulut peliharaannya itu.
 
"Aku cek, ada lendirnya enggak di dalam mulutnya. Kalau ada lendir, berarti dia ada pilek. Aku juga cek setiap pagi, betina-betina ada yang lagi masa kawin atau enggak. Karena bisa diceknya hanya dari warna saja. Dia akan berubah warna menjadi peach pink. Kalau enggak hamil, dia warnanya gelap," jelasnya.
 
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
 
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
 
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PEN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan