Penerbit Random House memberi keterangan bahwa salinan novel tersebut hilang pada Senin, 8 Juni.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Dilansir Contactmusic, Kamis (11/6/2015), dikhawatirkan sang pencuri akan menyebarkan dan memperbanyak salinan demi mengambil keuntungan pribadi.
Versi baru Fifty Shades of Grey bercerita dari sudut pandang tokoh pria, yakni Christian Grey.
"Christian adalah karakter yang rumit dan pembaca telah terpesona dengan hasrat, motivasi, dan masa lalu yang suram," kata El James.
Tiga novel Fifty Shades of Grey yang telah lebih dahulu dirilis, selalu dibuat dari sudut pandang tokoh wanita, di mana mahasiswi pemalu bernama Anastasia Steele ditarik ke dalam hubungan BDSM (seks dengan kekerasan) oleh Christian Grey.
Sejak awal peluncuran, Fifty Shades of Grey menduduki puncak teratas penjualan buku fiksi terlaris di seluruh dunia, termasuk di Inggris dan Amerika Serikat.
Trilogi hubungan erotis antara mahasiswi, Anastasia Steele, dan pebisnis sukses Grey, telah terjual lebih dari 125 juta kopi dan menjadi salah satu dari serial paling sukses dalam sejarah penerbitan.
Buku pertamanya juga telah diadaptasi menjadi film yang dibintangi Dakota Johnson dan Jamie Dornan. Film Fifty Shades of Grey meraih pendapatan lebih dari USD500 juta pada box office dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News