Dalam sebuah wawancara dengan V Magazine, Courtney mengenang hubungan dengan pentolan Nirvana itu adalah yang terbaik.
"Hubungan seksual adalah inti dari setiap pernikahan yang baik. Kami menikmati keintiman yang terjalin. Aku ingat betapa aku mencintainya, dan itu membuatku berpikir tentang beberapa orang lain yang aku tidak ingin menyebutkan namanya. Aku sudah jatuh cinta dengan mereka (mantan kekasih). Tapi aku tidak menikah dengan mereka. Aku memilih dia (Cobain)," ucap Courtney.
Selain terpuaskan di ranjang, Cobain menurut Courtney, adalah orang yang humoris.
"Tidak ada orang lain yang lebih lucu darinya. Tidak ada yang seperti dia, yang bisa menimpali leluconku. Dan Anda bisa melihatnya di film," kenang Courtney.
Pada kesempatan wawancara tersebut, Courtney sekaligus hendak meluruskan kesalahpahaman publik yang menudingnya sebagai "orang jahat" dalam hubungan dengan Cobain.
"Dia (Cobain) membenci rumor itu sebanyak seperti yang saya rasakan karena dia malu. Rumor itu seperti mengkebirinya, dan itu membuatnya tampak lemah," tegas perempuan yang memberi Cobain satu anak itu.
"Dia dianggap sebagai bintang rock yang tidak ingin terkenal, orang menyedihkan yang lemah, yang diambil alih dan dikendalikan oleh perempuan ini (Courtney). Aku harus jujur dengan Anda, aku tidak punya pacar sekarang. Aku single," lanjut Courtney.
Kisah kehidupan Kurt Cobain dituangkan dalam film dokumenter "Cobain: Montage of Heck." Film yang disutradarai Brett Morgen dan diproduseri putri Cobain, Frances Bean Cobain, itu diputar perdana dalam Sundance Film Festival pada Januari lalu.
"Cobain: Montage of Heck" akan ditayangkan di saluran televisi berbayar HBO pada 4 Mei 2015.
Courtney memberikan tanggapan tentang film tersebut.
"Film ini membuat saya benar-benar mengevaluasi apa yang terjadi. Pada usia 50, aku tak ingin menjalin hubungan cinta lagi. Dia (Cobain) memang sulit untuk dipahami. Tapi aku mencintainya dan akan selalu mencintainya," tandas Courtney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
