Madonna dikenal sebagai pendukung Hillary Clinton. Pelantun Living for Love ini masih merasa kecewa setiap menyadari fakta bahwa Donald Trump segera dilantik sebagai Presiden Amerika.
Sikap Donald Trump yang kerap melontarkan penyataan rasis dan diskriminatif menjadi alasan Madonna tidak suka dengan pengusaha properti itu. Ditambah lagi dengan penyataan Donald Trump yang melecehkan wanita. Madonna pun heran dengan para wanita yang memilih Donald Trump.
"Rasanya gabungan dari patah hati dan pengkhianatan yang Anda rasakan ketika seseorang yang Anda cintai melebihi apapun meninggalkan Anda, dan juga kematian," kata Madonna seperti dikutip Femalefirst.
"Tentu aku terkejut. Aku sangat terpukul, terkejut dan syok. Aku tidak bisa tidur nyenyak karena Donald Trump terpilih. Hancurlah kami," ucapnya.
Madonna semakin heran dengan jumlah pemilih wanita yang mendukung Donald Trump terbilang tinggi. Padahal, seharusnya menurut Madonna, para perempuan memilih Hillary.
"Aku merasa setiap kali aku bangun di pagi hari lalu berkata, 'Oh tunggu, Donald Trump tetap menjadi presiden' dan itu bukan mimpi buruk yang aku alami. Itu seperti wanita mengkhianati kami. Persentase perempuan yang memilih Donald Trump tingginya begitu menggila," ujar Madonna.
"Wanita membenci wanita. Itulah yang aku pikir. Sifat alami wanita tidak mendukung wanita lain. Hal ini benar-benar menyedihkan. Laki-laki melindungi satu sama lain, dan wanita melindungi pria dan anak mereka," terang Madonna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
