"Tagline 'Kita Pancasila' harusnya tidak perlu terjadi. Pancasila menurut aku, kita diajarkan dalam gaya hidup kita sejak kecil oleh orangtua. Jadi, ketika Pancasila dirumuskan bukan sesuatu yang enggak ada," papar sutradara film Terbang itu dalam diskusi Kita dan Pancasila yang diadakan Garda Muda NasDem di Kaffeine kawasan SCBD, Jakarta, Jumat 1 Juni 2018.
"Kita ada 'Ketuhanan yang Maha Esa' kita bertuhan kan itu. Kita ada 'Persatuan Indonesia', nomor tiga, kita sudah bersatu dan kebetulan dipakai sebagai gaya hidup. Kita, sudah tolong menolong di Indonesia, di lingkungan, diajarkan sejak kecil dalam gaya hidup," imbuhnya.
Ketika penerapan Pancasila menggunakan cara lama tidak efektif dan dirasa bosan, Fajar mengimbau agar para orangtua dan pengajar menemukan cara dan terobosan baru agar anak-anak lebih tertarik belajar tentang Pancasila.
"Kayak setiap Jumat kita diingatkan untuk masuk surga. Saya sudah 30 tahun setiap Jumat diajarkan masuk surga (Jumatan) tapi saya tidur karena saya sudah tahu. Kita perlu menemukan cara-cara baru untuk anak anak tertarik belajar (Pancasila) sesuai zamannya," kata Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id