Jika pemuda pada zaman perjuangan lebih banyak mengandalkan otot dalam berperang melawan penjajah, maka pemuda masa kini mengedepankan kreativitas dalam memajukan bangsa.
"Untuk sekarang, Sumpah Pemuda lebih melebar maknanya. Contoh, anak-anak animator adalah pemuda hebat. Anak-anak kecil bisa berjuang dalam pekerjaan masing-masing untuk Indonesia," kata Armand yang ditemui di Gedung MD Entertaiment, Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2015).
Namun, Armand menyayangkan generasi muda banyak yang melupakan sejarah bangsanya sendiri.
"Banyak sekolah bule, perlu ketegasan pemerintah untuk (membangkitkan) nasionalisme. Dulu ada upacara setiap hari Senin, tapi sekarang di sekolah internasional jarang ada itu," tuturnya.
Armand menyadari kewajiban sebagai orang tua untuk menanamkan jiwa nasionalisme kepada putri tunggalnya, Naja Dewi Maulana.
"Kewajiban saya sebagai orang tua untuk menanamkan nasionalisme, tapi kadang kewalahan juga karena enggak ada dalam sistem pendidikan mereka. Saya selalu tanya kepada anak, tahu lagu-lagu nasional atau enggak?" kata vokalis band Gigi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News