"Belinya waktu itu sekitar Rp1,4 juta sampai Rp1,5 juta. Itu satu Google Drive," kata Marshel di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Komika berambut ikal ini menegaskan konten porno itu dia beli untuk konsumsi pribadi. Bukan untuk disebarkan di media sosial, apalagi umbar ke teman-temannya.
"Konsumsi pribadi, masa bayar tiba-tiba sebarin lagi. Bayar dulu baru gue kasih," canda Marshel.
Dea menjadi tersangka kasus pornografi setelah menjajakan foto dan video pornonya di situs OnlyFans. Situs ini sebenarnya konten berbayar dan bersifat pribadi, tapi nyatanya video dan foto syur Dea banyak beredar luas di media sosial. Ternyata, Dea memang menjual konten pornonya lewat jalur lain.
Meski untuk konsumsi pribadi, Marshel mengakui perbuatannya tidak dapat dibenarkan. Karena itu, dia meminta maaf karena membuat heboh.
"Ini perbuatan yang tidak bisa dibilang benar, saya juga mengaku salah. Saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini saya pun juga kaget," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News