"Saat pemeriksaan, dia hanya mengatakan lelah. Jadi kita beri kesempatan beberapa saat, lalu kita periksa kembali," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo, di Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Selasa (6/1/2015).
Polres Jaksel juga nanti akan memanggil dokter untuk mengecek kesehatan Fariz RM. Tidak hanya itu, sebelumnya Fariz juga merasa lelah saat ditangkap di kediamannya pada dini hari Selasa (6/1/2015). Fariz juga sangat kooperatif saat ditangkap pihak kepolisian.
Selama 20 hari pertama ini, Polres Jaksel akan melakukan pemeriksaan awal. Pemeriksaan ini untuk mencari tahu, darimana Fariz mendapatkan narkotika berjenis sabu, ganja dan heroin tersebut.
Saat penangkapan tersebut, Fariz sedang sendirian di ruang tengah kediamannya di Jalan Camar 11, Blok BE Nomor 4, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. "Informasi yang kita dapat, (saat penangkapan) istrinya berada di belakang (sedang tidur)," imbuh Hando.
Selanjutnya, Polres Jaksel nantinya juga akan memeriksa istri Fariz untuk dimintai keterangannya sebagai saksi. Saat ini, Polres Jaksel merencanakan akan melakukan pemeriksaan ketiga orang saksi termasuk Fariz, istrinya dan satu orang lagi.
"Yang kita periksa sekarang ada tiga. Termasuk Fariz sendiri," pungkas Hando.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
