Josh Greenberg, 28 tahun, mendadak meninggal pada 19 Juli lalu. Otopsi dilakukan pada hari yang sama untuk mengetahui sebab kematian Grennberg. Polisi setempat menerangkan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau bunuh diri pada jenazah.
Grooveshark sempat berkembang dan jadi pilihan beberapa pengguna ponsel pintar dalam menikmati musik. Sayangnya, layanan streaming itu ditutup pada April lalu setelah dituntut oleh sejumlah label besar terkait hak cipta.
Pada tahun 2006 Grooveshark telah memiliki 40 juta pengguna. Lebih dulu jaya dibanding Spotify.
Ibu Greenburg juga memberi keterangan terkait kematian anaknya. Greenberg disebut jauh dari masalah kesehatan dan depresi. Dia disebut justru tengah bersemangat membangun aplikasi-aplikasi potensial lain yang berbasis teknologi. (NME)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News