Marshanda & OC Kaligis
Marshanda & OC Kaligis

Kronologis Pemasungan Versi Marshanda

Triyanisya • 06 Agustus 2014 14:43
medcom.id, Jakarta: Di antara bukti-bukti pemasungan yang dibeberkan Marshanda, terdapat bukti berupa urutan peristiwa pemasungan yang dialaminya mulai 22 Juli 2014 hingga 28 Juli 2014.
 
Dalam kronologis tersebut dijelaskan bahwa 22 Juli adalah awal mula penyekapan Marshanda yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya, Riyanti Sofyan.
 
22 Juli 2014:
Personal Assistant Marshanda (Caca), Lia, memintanya menghadiri pertemuan keluarga dengan dokter dari Rumah Sakit Abdi Waluyo. Lalu adik Marshanda, Adrian Hasfi, mengajak Caca untuk bertemu dan bicara, namun setelah diajak bertemu di luar, adiknya menolak karena ada Sandy (manajer Caca) dan Eko (supir pribadi Caca). Caca merasa terancam karena tidak ingin dijemput paksa atau dijebak untuk dirawat di rumah sakit. Caca kemudia memutuskan untuk tinggal sementara di Apartemen Puri Casablanca, dengan terlebih dulu menjemput anaknya, Sienna. Pukul 18.00 WIB, Riyanti Sofyan secara berkala menelepon Lia dan Eko. Dia juga menelepon dan mengirim pesan kepada Caca untuk mencari keberadaannya, tapi Caca merasa tidak menerima pesan maupun panggilan dari ibunya.

24 Juli 2014:
Pukul 11.00 WIB Caca menemui Riyanti Sofyan dan dua adiknya, Adrian Hasfi, Alyssa Ramadhani, di mal Kota Kasablanka untuk meminta ijin dan menjelaskan tujuan Caca tinggal sendiri. Setelah pertemuan itu, Adrian Hasfi mengirim pesan kepada Caca bahwa sang ibu terkena stroke dan akan dirawat di RS Abdi Waluyo, namun hal itu tidak digubris Caca.
 
25 Juli 2014:
Pukul 15.00 WIB Caca menemui teman lamanya, Vachry Widianto, yang menanyakan di mana Caca saat ini tinggal. Kemudian Caca memberitahunya bahwa Caca kini tinggal di Puri Casablanca bersama Sienna. Vachry sempat memaksa untuk ikut ke unit apartemen Caca dengan alasan ingin melihat Caca latihan vokal dengan tim musiknya. Tapi, Caca tidak mengizinkan. Sesaat sebelun Caca berpisah dengan Vachry di mal Kota Casablanca, Vachry menyampaikan kepada Caca bahwa paman Caca, Riyanto Sofyan, (kakak Riyanti) meminta tolong Kapolri untuk melacak keberadaan Caca melalui alat lacak telekomunikasi HP yang dimiliki Caca.
 
26 Juli 2014:
Pukul 11.00 WIB Caca berencana mengantar Sienna untuk bertemu ayahnya, Ben Kasyafani. Caca bersama Lia dan Sandy. Caca memarkir mobilnya di basement. Ketika akan keluar, mobil tersebut ditahan seseorang yang mengaku dari Polsek Tebet.
 
Pukul 13.00 WIB Pihak Polsek Tebet menghampiri apartemen dan berbicara dengan Caca ditemani Lia di ruang meeting lantai 2 Puri Casablanca.
 
Pukul 16.00 WIB Pintu kamar Caca di Puri Casablanca didatangi empat orang perawat dari Rumah Sakit Jiwa Dharmawangsa beserta manajemen Puri Casablanca dan pihak kepolisian datang. Mereka hendak bertemu Caca. Mereka beralasan datang atas perintah keluarga untuk berkonsultasi dengan dokter Richard. Caca menolak. Dia mengatakan, sudah cukup dewasa dan dalam keadaan sadar untuk berhak memutuskan konsultasi atau tidak. Tapi pihak tersebut tetap memaksa. Lalu Caca menyetujuinya, tetapi pihak tersebut memaksa Caca untuk menerima terapi dahulu berupa injeksi obat, yang tidak diketahui Caca obat apa yang disuntikkan dan tanpa persetujuan Caca. Sebelum injeksi terjadi, Caca lebih dulu meminta waktu untuk menelepon pengacara. Pada awalnya hal itu diizinkan, tapi beberapa menit kemudian, pihak RS masuk ke kamar bersama keluarganya, sang adik Adrian Hasnafi, untuk masuk dan melalukan injeksi di kedua lengan Caca. Dalam keadaan lemas, Caca dibawa ke Rumah Sakit. Ia lalu digiring ke kamar perawatan Kirana 106 tanpa konsultasi lebih dulu dengan dokter Richard seperti yang dikatakan petugas RS yang menjemput paksa Caca. Lalu Caca meminta Sandy untuk mengeluarkan Caca dan memintanya menelepon O.C Kaligis. Tapi, Sandy dihalang-halangi Riyanti Sofyan. Saat itu perseteruan antara ibu Caca dan Sandy terjadi.
 
28 Juli 2014
Sandy bersama tim musik Caca, Timur dan David, berangkat ke Rumah Sakit Abdi Waluyo dengan tujuan menjenguk Caca. Tapi, pihak RS mengatakan hanya ada 11 orang yang diizinkan menjenguk Caca karena kondisi Caca masih tidak stabil. Lalu, Timur dan David kembali ke mobil dan memberitahu kepada Sandy tentang hal itu. Daftar 11 orang yang boleh masuk menjenguk Caca saat itu:
1. Riyanto sofyan (paman)
2. Adrian (adik)
3. Alyssa (adik)
4. Riyanti sofyan (ibu)
5. Amalia (tante)
6. Walan (tante)
7. Ian (supir)
8. R. Hidayat (paman)
9. Lucy soemiatno (tante)
10. Dr. Henry riyanto (sepupu)
11. Afdal
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan