Herjunot Ali (Foto: medcom)
Herjunot Ali (Foto: medcom)

Herjunot Ali Kenang Pernah Jualan Gas hingga Makan Makanan Bekas

Sunnaholomi Halakrispen • 12 Februari 2021 19:15
Jakarta: Aktor Herjunot Ali mengenang masa hidup sulit dialaminya. Ia bahkan pernah merasakan makan makanan bekas, ketika tidak memiliki uang untuk bertahan hidup.
 
"Zaman dulu waktu di London enggak ada uang. Jadi saat gue enggak ada uang, ada beberapa teman yang nanyain, 'Eh loe enggak ada uang? Ya sudah jam 10 kita ngumpul di titik situ ya'," ucapnya di kanal Youtube Trans7 Official.
 
Junot, sapaannya, menyantap makanan bekas dengan diajak oleh teman-temannya. Mereka mengambil makanan yang telah dibuang di tempat sampah. Lantaran tidak memiliki uang, Junot terpaksa memakannya.

"Makanan ada yang masih bagus. Tergantung harinya. Kalau kita lagi hoki, makanannya bagus. Tapi kalau lagi enggak hoki, ya makan makanan bekas," kenangnya.
 
"Jadi, ketika sudah dibuang ke tempat sampah, kita buka terus kita ambil," jelas pria berusia 35 tahun ini.
 
Pemeran film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck ini juga mengungkapkan fakta lain tentang dirinya. Ia pernah menjual gas. Salah satu pembeli gas pernah memberinya makan, karena kasihan.
 
"Zaman dulu kalau ada orang pas gue nganter gas, orang kayak gini, 'ih kamu ngapain sih, cakep-cakep kok nganter gas'," tuturnya.
 
Selain itu, pria yang terkenal dengan perannya di film 5 Cm ini juga pernah menjual koran bekas. "Jadi dulu kayak koran gitu, koran bekas gue kiloin ada 4-5 kilogram gue jual ke pasar," pungkasnya.
 
Perjuangan hidup itu dirasakannya ketika tidak memiliki uang, sebelum menjadi selebritas. Kini, namanya melambung tinggi dengan pendapatan yang sesuai dengan kualitas aktingnya. Ia berhasil memerankan sejumlah film populer, termasuk Realita, Cinta, dan Rock'n Roll; Supernova; Antologi Rasa; Sunshine Becomes You; Takut Kawin, dan lainnya.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan